Rabu, 15 Agustus 2012

mereka..

hai. saya sedang mencoba untuk tidak bersedih. nyatanya saya sangat tidak bisa untuk tidak sedih. bayangkan.. saya  akan meninggalkan Jakarta dalam bbrp hari lg. mungkin terlalu berlebihan bagi orang lain. tapi tidak bagi saya.. bahkan saya tak berani bertemu dengan mereka. saya takut, saya takut berfikir ulang dan membatalkan segalanya. tidak. tidak boleh. saya tetap harus pergi.

mereka..
mereka memang sangat berarti.
mereka lebih dari teman, mereka lebih dari sahabat. keluarga? mungkin. mereka keluarga kedua saya.
mereka yang membuat hidup saya tak monoton. mereka yang mengusir rasa sepi. mereka yang senantiasa mendengarkan. dan mereka yang senantiasa mencela untuk kebaikan saya.
mereka.. memang sangat berarti.

saya tidak bisa habis fikir bagaimana saya bisa hidup tanpa mereka. bagaimana saya bisa tahan berlama-lama tanpa kumpul dengan mereka. tanpa hinaan-hinaan kecil. tanpa gosip-gosip panas. dan bahkan tanpa curhatan-curhatan nonstop mereka. mereka benar-benar menyita waktu saya. menyita hati saya. dan menyita hidup saya.

bagaimana saya bisa hidup tanpa mereka? bahkan saya masih takut membayangkan kerinduan yang akan menyeruak masuk ke kamar kos saya nanti. bisakah mereka ikut bersama saya kesana? hhh. tidak mungkin.
kami punya mimpi masing-masing. kami punya tujuan masing-masing. dan kami harus mengejar itu masing-masing.

mereka benar-benar terlalu berarti. benar-benar terlalu menyenangkan untuk ditinggalkan.
jika rindu bisa terlihat, mungkin nanti di kamar kos saya akan penuh dengan rindu-rindu untuk mereka.
jika rindu bisa dijual, mungkin saya akan menjadi anak kos terkaya karena merindukan mereka setiap waktu.
sungguh, saya tak ingin pergi. tapi saya harus.

maaf telah merepotkan kalian selama ini.
terimakasih kalian adalah sahabat-sahabat terbaik saya.